Kamis, 05 Maret 2015

Citta's House, Canggu, Bali

HOME SWEET HOME. Setiap orang pasti ingin punya rumah yang nyaman untuk ditinggali. Karena rumah adalah tempat kita berteduh, tempat kita kembali setelah beraktifitas di luar, tempat kita beristirahat, bersantai, bersama keluarga. 

Rumah yang indah, nyaman, bersih dan asri tentu membuat penghuninya merasa betah ada di rumah. Dengan betah di rumah, hubungan dalam keluarga pun akan semakin bahagia dan harmonis. Betul, tidak? :)

Liburan ke Bali kali ini, selain menikmati tempat wisata yang ada di sana, saya juga mengagendakan untuk mampir ke rumah seorang teman. Citta, namanya. Dulunya, dia adalah senior saya di radio METRO FeMale 88,5 Fm, Surabaya.

Rumah mbak Citta (begitu saya memanggilnya) keren banget. Rumah keren bagi saya adalah rumah yang asri dan terbuka. Rasanya sangat dekat dengan alam. Rumah yang seperti inilah yang menurut saya bisa membuat kita menjadi rileks. Belum lagi interior rumah yang ditata seapik mungkin, sangat menghibur mata. Hmm, kalau saya jadi mbak Citta, sepertinya saya nggak butuh liburan lagi, deh. Ah, ralat, bagaimanapun juga liburan tetap penting ;)

Saya suka setiap sudut rumah yang ada di kawasan Canggu, Bali, ini. Terutama kamar mandi out door-nya. Kamar mandi out door ada pada setiap kamar tidur dalam rumah ini. Ingin tau seperti apa kamar mandinya? Persis seperti di spa. Bathtub, wastafel dengan cermin yang begitu lebar, mini taman, perlengkapan mandi yang lengkap (sabun, scrub, bath salt, semuanya dalam kemasan kecil atau sachet yang sepertinya dikhususkan untuk tamu yang menginap). Masih dalam kamar mandi, di ujung kita akan mendapati shower yang berada di bagian kamar mandi tanpa atap. Langsung melihat langit. Jadi rasanya mirip seperti mandi air hujan gitu, deh ;)

Sayangnya, saya nggak sempat untuk memotret bagian kamar tidur dan kamar mandinya.  Tapi yang saya jepret lumayan banyak, kok. Seperti apa? Ini dia...



Keren bukan rumah teman saya ini?! Waktu itu saya cuma sempat menginap semalam, karena masih harus dibagi dengan tujuan wisata yang lain. Padahal masih betah, hehehe. Hanya satu yang membuat saya agak khawatir ketika berada di rumah ini. Karena lokasi rumah yang masih dekat dengan daerah persawahan, tidak jarang rumah ini sering dapat kunjungan dari ular sawah, yang kata mbak Citta ularnya gueeedee. Oh, NO! Saya takut ular! Untungnya sih, waktu saya bermalam di sana nggak ada ular yang mampir. Alhamdulillah.

Pengen deh mampir lagi ke rumah mbak Citta. Menikmati suasana rumah asrinya, bertemu dengan suaminya yang ramah, dan bermain dengan Mr. Woola, si hitam manis yang lucu. Duh, kapan ya bisa kesana lagi, hehehe. 

Terima kasih mbak Citta & David, sudah menyambut kami dengan sangat baik. Terima kasih juga lhoo sudah ngajak kami menikmati menu makanan di Deus Ex Machina dan mampir ke Pantai Echo Beach. Nah, seperti apa hang out kami di dua tempat itu? Next posting ;)  
  

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar