Sabtu, 21 November 2015

Cerita Tentang Menulis

Seharian ini saya nongkrongin blog-blog orang lain. Seharian? Iya. Memang begitulah, nganggur banget kan?! Hehe. Tapi sebenarnya, itulah salah satu cara saya untuk memompa semangat agar mau menulis. Ingat betul nasehat seorang penulis yang tulisannya rajin nongkrong di rubrik Kompas Klass, Iwan Seti (ya, bener dia pacar saya, hehe), dia pernah bilang, "kalau pengen bisa bikin tulisan harus banyak membaca". Salah satu tujuannya, masih kata dia, ketika membaca otak akan menyerap banyak kosa kata & membentuk pola berpikir yang mana ini bisa memudahkan kita untuk menuliskan apa yang ada di pikiran kita.

Beberapa kali saya praktekkan cara itu, dan benar selepas saya membaca, entah itu baca buku, novel, artikel atau apapun, saya merasa lebih lancar untuk menulis. Memang kadang nggak bisa semudah itu sih untuk bisa menulis, banyak faktor yang bikin saya susah minta ampun untuk bisa nulis. Selain karena saya bukan penulis profesional, faktor mood masih jadi ganjalan yang utama untuk bisa menulis. Biasanya, untuk bisa menemukan mood menulis saya harus "bersemedi" dulu, hehe. Nggak, nggak harus jauh-jauh "semedi" ke gunung  atau goa kok, cukup mengurung diri aja di kamar :D

Setelah "bersemedi", itu juga nggak langsung bikin nemu mood buat nulis, karena dikalahkan sama mood bukain youtube atau kepoin status temen-temen di sosial media. Hmm, mungkin sebaiknya internetnya harus di-off-in dulu kali ya biar makin khusuk "semedi"nya, hehe. 

Setelah dapet mood pun belum tentu langsung bisa nulis, loh. Yang terjadi pada saya, si penulis yang masih belajaran ini, mood dapet, langsung semangat ambil ipad atau laptop, nyalain, buka notes, dan .... diam di tempat. Blank. Jadi patung di depan laptop. Nah, mungkin di sinilah pentingnya buat kita untuk selalu rajin membaca, untuk memperkaya kosa kata & juga mempengaruhi pola berpikir yang bikin kita lancar untuk menyampaikan apa yang ada di kepala kita dalam bentuk tulisan.

Untuk bikin satu tulisan, saya perlu waktu yang sangat panjaaaang & laaaamaa. Bikin capek, jelas. Tapi setelahnya pasti happy. Rasanya seperti habis melahirkan (saya belum pernah ngerasain melahirkan sih, hehe). Tapi bener deh, suatu ide, gagasan, kalau cuma tersimpan dalam pikiran sendiri itu sangat mengganggu. Tapi kalau sudah keluar, jadi suatu tulisan, hfff lega rasanya :D

Rasa bahagia nggak hanya berhenti di sana. Perasaan akan lebih-lebih ketika ada orang lain yang menyukai tulisan kita. Mungkin saya termasuk orang yang beruntung, tanpa bermaksud sombong, banyak teman-teman saya atau orang lain yang nggak saya kenal, mengatakan kalau mereka menyukai tulisan saya. Mereka sampai detail banget menceritakan alasan mereka menyukai tulisan saya. Bahkan, beberapa dari mereka meng-hire saya untuk menulis tentang produk mereka. Duh, ini sangat di luar ekspektasi. Tapi saya happy buangeeettt :D

Saya sadar kok tulisan-tulisan saya di blog masih jauh dari sempurna. Bahkan memulai untuk bikin satu tulisan aja susahnya minta ampun. Tapi, saya akan berusaha keras untuk selalu bisa menulis. Dan semoga saja tulisan saya jelas, enak dibaca, dan bisa memberikan manfaat untuk pembaca. 

So, thanks berat untuk yang sudah baca artikel saya ini. Kalau punya masukan atau ingin share tips menulis boleh tinggalkan pesan di kolom komentar :)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar